Senin, 13 April 2020

GUNAKAN MASKER

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.






       Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Kapan harus ke dokter
Segera lakukan isolasi mandiri bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kontak dengan penderita COVID-19 atau berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19. Setelah itu, hubungi layanan kesehatan darurat setempat.
Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.

Langkah-langkah pencegahan
            Ikuti 7 langkah sederhana ini, unutk mencegah dan melindungi diri, keluarga dan orang sekitar anda, antara lain sebagai berikut :
1.         Cuci tangan dengan sabun selama 60 detik atau gunakan hand sanitizer dengan kadar alcohol 60%.
2.         Hindari menyentuh wajah ( mata, mulut dan hidung ), karena itulah jalan amsuknya corona ke tubuh kita.
3.         Basmi kuman dengan cara membersihkan lingkungan kerja anda dengan menggunakan semprotan atau tisu disinfektan.
4.         Hindari kontak langsung dengan orang luar, segera bersihkan tangan setelah menyentuh fasilitas umum.
5.         Jaga diri. Anda bisa memerangi virus ini dengan baik bila memiliki imun yang baik, makan makanan bergizi, istirahat cukup dan mengurangi stress.
6.         Hindari perjalanan tidak penting, gunakan cara alternatife bila harus berhubungan dengan orang luar. Lebih efektif bila menggunakan media social.
7.         Bekerja dari rumah. Meski sangat sulit, minimalkan kontak dengan orang luar atau rekan kerja
https://aizan1987.blogspot.com/